Foto Sumber: Muhajir |
Suatu
saat pasti aku harus belajar menjadi politikus dan pejabat negara yang harus
menghalalkan berbagai cara untuk melupakan mu.
Kulakukan Blackcampaign/kompanye hitam terhadap masalalu ku bersamamu.
Disampul depan kenangan kutaburi racun berita hoax.
Yang berjudul :
Kebaikan mu hanya pencitraan belakang.
Air mata mu adalah air mata kepalsuan dan janjimu adalah janji palsu.
Di dalam 5 tahun asmara kamu hanya membuat ku semakin sengsara.
Air mata mu adalah air mata kepalsuan dan janjimu adalah janji palsu.
Di dalam 5 tahun asmara kamu hanya membuat ku semakin sengsara.
Di tengah halaman media ku tambahkan lagi Anggur memabuk kan
sehingga mengarah kesebuah perpecahan.
Kuberi nama anggur
mabuk itu manajemen konflik.
Agar kau tak bisa
bahagia dimasa yang akan datang.
Agar kau tak bisa tidur
nyenyak siang dan malam.
Agar kau selalu ribut
dengan kekasih dan kerabat baru mu itu.
Lalu kuberikan sedikit
rokok yang kubalut dengan ganja kering yang bernama Propaganda disertai pengalihan
isu:
Supaya kau mengira
itu rokok biasa.
Supaya kau selalu
bingung dalam menghadapi masalah yang kususun rapi.
Supaya kau terjebak
dan menyerah dengan keadaan.
Supaya kau terlihat
bodoh dimata rakyat.
Selepas itu semua,
dan kuakhiri sudah terhadap masalaluku, kuberikan kau air putih beserta racun
didalam nya air tersebut kuberi nama Pembunuhan karakter.
Agar kau menyangka
itu hanya air putih biasa.
Agar ke inginan mu
untuk terus tebar pesona dimasa yang akan datang tak kulihat lagi.
Agar kekecewanku terhadapmu tidak terulang lagi
untuk yang lain.
Dengan begitu aku
bisa melupakan mu selama nya.